SEBAGAI MAHASISWA PENYULUH PERTANIAN YANG NANTINYA AKAN TERJUN DI MASYARAKAT DALAM MEMBERIKAN PENGARAHAN KEPADA PETANI, HARUSLAH MEMILIKI PENGETAHUAN DAN PENGALAMAN YANG CUKUP BAGAIMANA CARA MENYULUH YANG BAIK DI LAPANGAN, SEHINGGA PENYULUH ITU BENAR-BENAR MENJADI MOTIVATOR YANG BAIK DI MASYARAKAT

Jumat, 07 November 2014

             


       
PROPOSAL
 PEMASARAN 
MAKANAN RINGAN


MATA KULIAH :
PEMASARAN HASIL PERTANIAN
Description: F:\Foto\LOGO STPP.jpg






              




OLEH KELOMPOK 5 :

ROSIB
PETERUS
ICTIRA
CIPTO
YOSEFNAD
JUFENTUS ERIF





KEMENTERIAN PERTANIAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA PERTANIAN
SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN (STPP) MAGELANG
JURUSAN PENYULUHAN PERTANIAN DI YOGYAKARTA
2014








I.                   PENDAHULUAN

1.                  Latar  Belakang
Pemasaran adalah salah satu kegiatan dalam perekonomian yang membantu dalam menciptakan nilai ekonomi. Nilai ekonomi itu sendiri menentukan harga barang dan jasa. Faktor penting dalam menciptakan nilai tersebut adalah produksi, pemasaran dan konsumsi. Pemasaran menjadi penghubung antara kegiatan produksi dan konsumsi.
Banyak ahli yang telah memberikan definisi atas pemasaran ini. Definisi yang diberikan sering berbeda antara ahli yang satu dengan ahli yang lain. Perbedaan ini disebabkan karena adanya perbedaan para ahli tersebut dalam memandang dan meninjau pemasaran. Dalam kegiatan pemasaran ini, aktivitas pertukaran merupakan hal sentral. Pertukaran merupakan kegiatan pemasaran dimana seseorang berusaha menawarkan sejumlah barang atau jasa dengan sejumlah nilai keberbagai macam kelompok sosial untuk memenuhi kebutuhannya. Pemasaran sebagai kegiatan manusia diarahkan untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan melalui proses pertukaran. Definisi yang paling sesuai dengan tujuan tersebut adalah: pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan produk yang bernilai kepada pihak lain (Kotler, 1997).
Sesuai dengan hasil identifikasi potensi peluang pasar yang kami lakukan ternyata makanan ringan jenis rempeyek, sale pisang, marning, kacang dan koro sangat diminati masyarakat dan stok dari produsen sangat banyak, sehingga kelompok kami memutuskan untuk memanfaatkan peluang pasar dan mengeruk keuntungan dari jenis makanan ringan ini.



    1. Tujuan
Adapun yang menjadi tujuan pada kegiatan Praktek Mata Kuliah Pemasaran Hasil Pertanian adalah supaya Mahasiswa belajar langsung dilapangan untuk mencari peluang pasar dan memanfaatkan peluang tersebut untuk mendapatkan keuntungan yang berkelanjutan, serta diharapkan pengalaman tersebut nantinya bisa menjadi bekal ( modal ) setelah selasai tugas belajar  dan kembali ke daerah asal masing – masing.

2.                            Manfaat
Mahasiswa diharapkan dapat memahami dan mengerti tentang cara mencari peluang pasar dan cara-cara strategi memasarkan suatu produk khususnya pertanian.


I.                   RENCANA KEGIATAN

1.    Waktu
Tanggal 23 September s/d 31 November 2014

2.    Tempat
Lingkungan STPP Yogyakarta, dan Sekitar Lingkungan Kampus.

3.    Pelaksanaan
Pelaksanaan pemasaran makanan ringan dilaksanakan pada waktu istirahat dan hari libur.

4.    Rencana sumber produksi
-  UP-FMA Giripeni,

5.    Rencana pemasaran
Rencana pemasaran dilingkungan mahasiswa STPP Yogyakarta dan masyarakat sekitar.

6.    Rencana Biaya
Rencana usulan anggaran usaha pemasaran makanan ringan sebagaimana tertera pada Tabel 1.

Tabel 1. Rencana Anggaran Usaha Pemasaran Makanan Ringan
No

Jenis
Makanan
Harga Satuan (Rp)
Jumlah
(Bungkus/OT)
Total harga
(Rp)
1
2
3
4
5
6
7
8
Rempeyek Kedelai
Rempeyek Kacang Tanah
Sale Pisang
Marning
Kacang
Koro
Transport
Kantong Plastik
1.800,-
2.800,-
3.600,-
2.600,-
2.600,-
2.600,-
30.000,-
8.000,-
30
30
25
30
30
30
1
1
84.000,-
90.000,-
78.000,-
78.000,-
78.000,-
30.000,-
8.000,-
Jumlah Biaya
500.000,-

Rencana proses penjualan dilakukan 1 kali  periode dan untuk selanjutnya dapat dilakukan kembali setelah semua barang terjual habis atau disesuaikan permintaan pasar. Tabel diatas merupakan tahapan awal sebagai modal pertama dalam pemasaran makanan ringan.


Tabel 2. Analisa Usaha Pemasaran Makanan Ringan

No

Jenis
Makanan
Harga Satuan (Rp)
Jumlah
(Bungkus/OT)
Total harga
(Rp)
a.
1
2
3
4
5
6
7
8
Modal
Rempeyek Kedelai
Rempeyek Kacang Tanah
Sale Pisang
Marning
Kacang
Koro
Transport
Kantong Plastik

1.800,-
2.800,-
3.600,-
2.600,-
2.600,-
2.600,-
30.000,-
8.000,-

30
30
25
30
30
30
1
1

54.000,-
84.000,-
90.000,-
78.000,-
78.000,-
78.000,-
30.000,-
8.000,-
Jumlah
500.000,-
b.
1
2
3
4
5
6
Pemasaran/Penjualan
Rempeyek Kedelai
Rempeyek Kacang Tanah
Sale Pisang
Marning
Kacang
Koro

2.500,-
3.500,-
4.500,-
3.500,-
3.500,-
3.500,-

30
30
25
30
30
30

75.000,-
105.000,-
112.500,-
105.000,-
105.000,-
105.000,-
Jumlah
607.000,-
Lanjutan Tabel 2
No

Jenis
Makanan
Harga Satuan (Rp)
Jumlah
(Bungkus)
Total harga
(Rp)
c.
Keuntungan (b-a)
- Keuntungan habis barang
- RC



107.000,-
1,21

Dari keuntungan tersebut akan dipergunakan untuk melanjutkan usaha, apalagi jika omset penjualan kian hari kian bertambah dan permintaan pasar sangat tinggi, maka keuntungan yang diperoleh sangat besar, sehingga hal ini sebagai acuan keberlanjutan usaha yang rencana akan dikelola. Pengelolaan usaha ini akan terus kami kembangkan sampai kami selesai belajar di STPP Yogyakarta.
Demikian proposal ini kami susun sebagai acuan dalam perencanaan usaha pemasaran makanan ringan. Semoga rencana usaha pemasaran ini bisa berjalan dengan lancar dan dapat berkembang menjadi usaha bisnis.

Yogyakarta, 23 September 2014
Pemohon
ttd

Kelompok 5



No

Jenis
Makanan
Harga Satuan (Rp)
Jumlah
(Bungkus/OT)
Total harga
(Rp)
a.
1
2

b.
1
2

c.
1
2

Tahap 1 (7 Oktober 2014)
Rempeyek Kedelai
Rempeyek Kacang Tanah

Tahap 2 (13 Oktober 2014)
Rempeyek Kedelai
Rempeyek Kacang Tanah

Tahap 3 (21 Oktober 2014)
Rempeyek Kedelai
Rempeyek Kacang Tanah

3.000,-
3.500,-


3.000,-
3.500,-


3.000,-
3.500,-

25
25


15
15


20
20

75.000,-
87.500,-


45.000,-
52.500,-


60.000,-
70.000,-

Jumlah Biaya
390.000,-



No

Jenis
Makanan
Harga Satuan (Rp)
Jumlah
(Bungkus/OT)
Total harga
(Rp)
a.
1
2

b.
1
2

c.
1
2

Tahap 1 (29 November 2014)
Rempeyek Kedelai
Rempeyek Kacang Tanah

Tahap 2 (11 November 2014)
Rempeyek Kedelai
Rempeyek Kacang Tanah

Tahap 3 (15 November 2014)
Rempeyek Kedelai
Rempeyek Kacang Tanah

1.900,-
2.900,-


1.900,-
2.900,-


1.900,-
2.900,-


25
25


15
15


20
20

47.500,-
72.500,-


28.500,-
43.500,-


38.000,-
58.000,-

Jumlah Biaya
288.000,-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar