SEBAGAI MAHASISWA PENYULUH PERTANIAN YANG NANTINYA AKAN TERJUN DI MASYARAKAT DALAM MEMBERIKAN PENGARAHAN KEPADA PETANI, HARUSLAH MEMILIKI PENGETAHUAN DAN PENGALAMAN YANG CUKUP BAGAIMANA CARA MENYULUH YANG BAIK DI LAPANGAN, SEHINGGA PENYULUH ITU BENAR-BENAR MENJADI MOTIVATOR YANG BAIK DI MASYARAKAT

Jumat, 07 November 2014

LAPORAN FILTRIP TENTANG PENERAPAN METODE PENYULUHAN



LAPORAN FILTRIP
TENTANG
PENERAPAN METODE PENYULUHAN
PERTANIAN DI BPP BANGUN KISMO KEC, BANGUNTAPAN
KAB, BANTUL PROV. DIY





                                                               Disusun Oleh :

                                                                SEMESTER I
                                                            
KEMENTERIAN PERTANIAN
BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN  SUMBER DAYA
MANUSIA PERTANIAN SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN ( STPP ) MAGELANG JURUSAN PENYULUHAN PERTANIAN DI YOGYAKARTA
TAHUN, 2014

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur Penulis ucapkan kehadirat Allah, SWT atas limpahan rahmat dan karunia Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan fildtrip yang berjudul  Metode Penyuluhan Pertanian I ini dengan lancar. Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh dosen pengampu mata kuliah Metode Penyuluhan Pertanian I, dengan  Bapak, Sujono SP, MP.  selaku pengampuh mata kuliah ini.
Penulis ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penyelesaian Laporan fildtrip ini. Penulis harap, dengan membaca Laporan fildtrip ini dapat memberi manfaat bagi kita semua, dalam hal ini dapat menambah wawasan kita mengenai Metode Penyuluhan Pertanian I khususnya bagi Penulis. Pada akhirnya Penulis menyadari bahwasanya Laporan fildtrip ini masih jauh dari sempurna, maka penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun, dan membantu Penulis membuat Laporan fildtrip yang lebih baik lagi dimasa yang akan dating.

                                                                                  Yogyakarta, 28 Oktober, 2014
                                                                                                    
                                                                                    Penulis







PENDAHULUAN

A.    Latar belakang
Metode penyuluhan pertanian merupakan cara dan prosedur yang dilakukan oleh seorang agen pembaharu/penyuluh di bidang pertanian, yang bertujuan untuk membantu mengubah perilaku petani ke arah yang lebih baik. Metode penyuluhan pertanian akan efektif apabila digunakan atau diterapkan secara tepat. Untuk membantu mahasiwa berlatih menerapkan metode  penyuluhan pertanian, maka mata kuliah ini disertai dengan praktikum.
Fieltrip dalam mata kuliah ini dimaksudkan untuk memberikan pengalaman lapangan kepada mahasiwa tentang berbagai hal yang berkaitan dengan cara-cara penerapan metode penyuluhan pertanian secara individu dan kelompok, yang tidak dapat mahasiwa peroleh jika mahasiwa hanya belajar melalui Buku Materi Pokok (BMP). Melalui praktikum mahasiwa diharapkan memperoleh gambaran yang nyata tentang metode  penyuluhan pertanian yang meliputi tujuan penggunaan metode penyuluhan pertanian, tahapan prosedur, serta tindak lanjut yang dapat dilakukan. Selanjutnya, mahasiwa dapat membandingkan hasil pengalaman mahasiwa tersebut dengan konsep dan teori yang terdapat dalam BMP. Diharapkan setelah mengikuti praktikum mata kuliah ini mahasiwa dapat menerapkan konsep-konsep tentang penyelenggaraan metode penyuluhan pertanian.








B.     Tujuan
  • Meningkatkan efektifitas penyuluhan pertanian dengan pemilihan metode yang tepat, sesuai dengan kebutuhan dan kondisi sasarannya
  • Agar penyuluh pertanian dapat menetapkan suatu metode atau kombinasi beberapa metode yang tepat dan berhasil guna.
  • Agar kegiatan penyuluhan pertanian yang dilaksanakan untuk menimbulkan perubahan yang dikehendaki.

C.    Manfaat

a.       Peserta didik dapat berlatih melakukan tugas kerja penyuluhan dalam pemberdayaan masyarakat tani untuk pengembangan Pertanian.
b.      Peserta didik dapat melakukan kerjasama dengan instansi pemerintah / swasta, pengusaha tani/petani dan stek holder lain dalam memfasilitasi pengembangan Pertanian.
c.       Peserta didik dapat berlatih bermasyarakat dengan kondisi sosiokultur yang berbeda.

D.    Waktu dan Tempat
1.      Waktu
Selasa 28 oktober 2014 / Pukul 11.30 s/d selesai
2.      Tempat
BPP Bangun Kismo Kecamatan  Banguntapan Kabupaten Bantul Daerah Istimewah Yogyakarta.









HASIL DAN PEMBAHASAN


A.    Hasil
Pelaksanaan filtrip di laksanakan di BPP Bangun Kismo Kecamatan Banguntapan Kabupaten Bantul.  dapat dinilai dari informasi Kordinator BPP Bangun Kismo Kecamatan Banguntapan bapak Widodo SP,  dan penyuluh pada kelembagaan Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Dalam Kunjungan / filtrip ini, hasil dan pembahasan akan dibagi berdasarkan yang akan diteliti sebagai berikut :

1.      Tujuan Dari penyuluhan pertanian di BPP Bangun Kismo adalah :
1.   Mengubah Perilaku Petani Dan Keluarganya.
2.   RKP Rencana Kerja Penyuluhan 
3.   Programa Penyuluhan Pertanian
4.   Membentuk Masyarakat Tani Yang Lebih Sejahtera
5.   Sekolah Lapang Mengenai SLPTT
6.   Budidaya Tanaman Padi Dengan SLI

2.      Proses Penyuluhan Pertama Di BPP Bangun Kismo Adalah :
1.   Pertemuan
2.   Dem Cara
3.   Dem Plot
4.   Dem Farm
5.   Cerama
6.   Studi Banding
7.   Kampanye






3.      Rangkuman Kunjungan ke Bangun Kismo
1.        Yang dilihat hasil, maka metode tertentu akan disiapkan
2.        Sasaran mau sampai tahapan mana
3.        Mendengar (lupa), melihat (ingat), melakukan (bisa),menemukan (ahli)
4.        Mendengar dengan pertemuan, melihat dgn kunjungan
5.        Melakukan,petani harus ikut melakukan missal: pesemaian petani ikut semai.
6.        Ahli dengan demplot.
7.        Target mau sampai mana ?.
8.        SRI : awalnya terpaksa. Dari 2 rb lebih baru 30 orang yang rutin melakukan. Percaya tapi belum mau melakukan. Ternyata di masyarakat ada masalah (antar petani, petani dengan pengurus).
9.        Motivasi yang perlu ditumbuhkan.
10.    Petani sebagai penyuluh (Pak Medi)
11.    Penyuluh sebaiknya juga melakukan
12.    Ada kajian oleh penyuluh.
13.    Penyuluh  aktif mengembangkan materi
14.    Kuasai materi
15.    Masalah petani diketahui betul
16.    Analisis kebutuhan dan peluang
17.    Pendalam metode penting
18.    Selesai ikut metode penyuluhan harus ada perubahan.
19.    Yang baik: kombinasi
20.    Demfarm : lama, tapi hasil baik sasaran akan berubah menjadi yakin.
21.    Studi banding, mahal.
22.    Lumbung pangan






Kegiatan penyuluhan adalah upaya untuk mengubah perilaku penerima manfaat, baik pengetahuannya, sikapnya atau keterampilannya. Dengan demikian, metoda yang diterapkan harus mampu merangsang penerima manfaat untuk selalu siap (dalam arti sikap dan pikiran) dan dengan suka hati atas kesadaran atau pertimbangan nalarnya sendiri melakukan perubahan-perubahan demi perbaikan mutu hidupnya sendiri. Keluarganya dan masyarakatnya.
Salah satu alasan mengapa kita menggunakan metode penyuluhan pertanian adalah sasaran yang akan diberi penyuluhan pertanian cukup beragam baik pada tahap perkembangan mental, keadaan lingkungan dan kesempatannya. Dengan keragamannya sasaran tersebut maka perlu dipilih dan digunakan metode penyuluhan pertanian yang sesuai dengan kondisi sasaran.
Tujuan penggunaan metode penyuluhan penyuluhan pertanian adalah untuk membantu para penyuluh pertanian dalam menyampaikan materi penyuluhan pertanian kepada petani beserta keluarganya agar materi tersebut bisa diterima secara efektif oleh petani dan bisa menimbulkan perubahan-perubahan perilaku sesuai dengan yang diinginkan
Sebelum menerapkan Metode penyuluhan pertanian partisipatif seorang penyuluh pertanian perlu memahami prinsip-prinsip metode penyuluhan pertanian yang dijadikan landasan memilih metode yang tepat bahwa ada 5 prinsip metode penyuluhan pertanian yaitu :
1.      Pengembangan untuk berfikir kreatif
2.      Lokasi kegiatan petani
3.      Keterikatan dengan lingkungan sosial 
4.      Keakraban hubungan dengan petani
5.      Terciptanya perubahan










B.     Pembahasan
Keberhasilan penyuluhan dilapangan menurut Bapak Widodo SP selaku Koordinator BPP Bangun Kismo pengalaman penyuluh yaitu : petani senang dengan keberadaannya Penyuluh Pertanian, keberadaannya memang dibutuhkan, indikatornya yaitu pendapatan petani meningkat, kehidupannnya sejahtera dan bahagia, begitu juga penyuluh yang berhasil, karena penyuluhannya dilakukan secara effektif dan effisien sesuai dengan kaidah-kaidah penyuluhan yang diterapkannya., akhirnya penyuluh senang, tenang, menang, sukses, penyuluhan pertanian yang dilakukannya berhasil, itulah harapan semua penyuluh yang ada dilapangan.

Sebagai mahasiswa pertanian yang nantinya akan terjun di masyarakat dalam memberikan pengarahan kepada petani, haruslah memiliki pengetahuan dan pengalaman yang cukup bagaimana cara menyuluh yang baik di lapangan, sehingga penyuluh itu benar-benar menjadi motivator yang baik di masyarakat. Oleh sebab itu penulis sebagai mahasiswa program studi Metode Penyuluhan Pertanian merasa perlu mengetahui bagaimana pengalaman penyuluh pertanian di lapangan, kendala atau masalah-masalah yang dihadapi supaya nantinya penulis siap untuk menjalankan tugas sebagai penyuluh pertanian.




















KESIMPULAN DAN SARAN


A.    Kesimpulan

Penyuluhan Pertanian adalah suatu upaya untuk terciptanya iklim yang kondusif guna membantu petani beserta keluarga agar dapat berkembang menjadi dinamis serta mampu untuk memperbaiki kehidupan dan penghidupannya dengan kekuatan sendiri dan pada akhirnya mampu menolong dirinya sendiri. Selanjutkan, Bahwa Penyuluhan Pertanian adalah upaya pemberdayaan petani dan keluarganya beserta masyarakat pelaku agribisnis melalui kegiatan pendidikan non formal dibidang pertanian ,agar mampu menolong dirinya sendiri baik dibidang ekonomi, social maupun politik, sehingga meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan mereka dapat dicapai.

B.     Saran
 Penulis mengharapkan kritikan yang dapat membangun untuk Laporan Filtrip selanjutnya, dan selama proses pembuatan Laporan Filtrip ini penulis kurang memahami metode penulisan Laporan Filtrip secara umum.





DAFTAR PUSTAKA

-            BPP  Banguntapan Kabupaten Bantul Provinsi Diy Yogyakarta





Tidak ada komentar:

Posting Komentar